Jumat, 18 September 2020

BIDAT YANG SEBENARNYA

Kembali kami mengingatkan kawan.

Buat murtadin perlu juga tahu ada beberapa aliran yg mengaku2 Kristen tetapi bukan. Agar tidak terjebak, Ini daftar ajaran menyimpang aliran tsb yang telah ada di indonesia.


1. Saksi Yehuwa : percaya bahwa Yesus adalah jelmaan malaikat, dan Yesus adalah ciptaan sulung atau ciptaan mula2, mereka juga mengakui yesus adalah tuhan tapi bukan maha kuasa. Jadi mereka tdk mempercayai bahwa Yesus itu Allah, memiliki terjemahan alkitab sendiri. sering mengaku-aku kristen, tapi tidak percaya tritunggal dan sering membuat nubuatan palsu dan meleset melulu.  Sering melakukan pewartaan door to door terutama untuk orang kristen. ( Kitab yg dipakai Alkitab terjemahan dunia baru / new world bible dan link yg dikelola sendiri sesuai selera mereka, tidak alkitabiah JW.org ). Beribadah di balai kerajaan bukan gereja. 


2. Mormon : percaya bahwa Yesus adalah lucifer hasil hubungan Allah dan maria.  Mereka mempercayai bahwa Yesus adalah Allah, karena setiap manusia dapat menjadi Allah. Hal ini bertentangan dengan Alkitab dimana Alkitab menyatakan bahwa Yesus adalah Allah sekaligus Anak Allah. Yesus sudah ada bersama-sama dengan Allah bahkan jauh sebelum Ia datang ke dunia (Yohanes 1:1-8, Yohanes 8:56-58). Menghalalkan poligami dan sering membuat nubuatan palsu. ( Kitab mormon o/ joseph smith )

3. Gereja Tuhan yang Maha kuasa (kultus Yesus wanita) : ini adalah salah satu sekte yang paling berbahaya karena menyamar seperti kristen. Ada salib dam sering2, nyebut nama Yesus. percaya bahwa Yesus telah lahir dan berinkarnasi menjadi seorang wanita di China. Wanita yang mengaku-aku jelmaan Yesus terjebut adalah Yang Xiang bin. Mereka percaya Yesus sudah berubah nama menjadi Tuhan yang maha kuasa. Mereka sering mengaku-ngaku sebagai kristen, membuat renungan, dan film-film dengan embel-embel rohani untuk menyesatkan kristen pembaca atau penontonnya secara pelan-pelan ke ajaran mereka. Kitabnya juga ada yang baru tulisan Yesus wanita tersebut "Firman menampakkan diri dalam rupa manusia".
Link jebakan gereja Tuhan yang maha kuasa yang di share biasanya di media sosial :
-Gereja Tuhan yang maha kuasa
-Kilat dari timur (eastern lighting)
-Kingdom salvation
-Belajar alkitab online 
-Kotbah internasional
- Tuhan Yesus telah datang
- Alkitab online.org

4. Christian science : aliran ini sebenarnya tidak ada akar kristennya sama sekali. Mereka menggabungkan aliran mistisisme timur (misalnya Hinduisme) dan pantheisme (semua benda adalah tuhan, baik konkret maupun abstrak) untuk menyembuhkan penyakit. Mereka memiliki kitab sendiri namanya kitab science and heath yang katanya penulisnya mary mendapatkan wahyu.  Christian Science mengklaim dirinya sebagai gereja Kristen, menyanyikan lagu-lagu rohani, dan membaca Alkitab. Tetapi, mereka membaca Alkitab hanya yang sesuai dengan isi kitab Science and Health. Jika mereka menemukan sesuatu di kitab Science and Health tetapi bertentangan dengan Alkitab, maka mereka akan mengikuti isi kitab Science and Health. 

Kemungkinan ada yang lain. Tetap hati-hati.
Ingat Teman-teman salah salah satu Ciri kristen yang benar adalah
- percaya akan Allah Tritunggal yang Esa.
- Percaya Bahwa Yesus Kristus adalah Tuhan dan Satu-satu nya Juru Selamat.
-percaya Bahwa satu-satu kitab suci adalah Bibel, diluar dari pada Bibel adalah bukan kitab suci.

PERINGATAN TERHADAP KEMURTADAN

PERINGATAN TERHADAP KEMURTADAN


Ibrani 3:12
Waspadalah, hai saudara-saudara, supaya di antara kamu jangan terdapat seorang yang hatinya jahat dan yang tidak percaya oleh karena ia murtad dari Allah yang hidup.

Dalam perikop ini Rasul Paulus terus menekankan kepada mereka berbagai nasihat dan peringatan yang sungguh-sungguh sampai pada bagian penutup. Dan ia mengutip sebuah nas dari Kitab Mazmur 95:7, dst., yang di dalamnya amatilah,

I. Apa yang dinasihatkannya kepada mereka, yaitu supaya mereka segera memperhatikan panggilan Kristus saat ini. “Dengarlah suara-Nya, setujui, sepakati, dan pertimbangkanlah apa yang dikatakan Allah di dalam Kristus kepadamu. Terapkanlah itu pada dirimu sendiri dengan segala perasaan dan usaha yang pantas, dan mulailah melakukannya hari ini juga, sebab esok mungkin sudah terlambat.”

II. Apa yang diperingatkannya kepada mereka, yaitu supaya mereka tidak mengeraskan hati, tuli terhadap panggilan dan nasihat Kristus: “Ketika Ia memberi tahu kamu tentang kejahatan dosa, kemuliaan kekudusan, pentingnya menerima Dia dengan iman sebagai Juruselamatmu, janganlah tutup telinga dan hatimu melawan suara seperti itu.” Perhatikanlah, mengeraskan hati adalah sumber bagi semua dosa kita yang lain.

III. Dengan contoh siapa ia memperingatkan mereka, yaitu contoh umat Israel bapak leluhur mereka di padang gurun: Seperti dalam kegeraman pada waktu pencobaan di padang gurun. Ini merujuk pada nas Kitab Suci yang luar biasa itu tentang tempat bernama Masa dan Meriba (Kel. 17:2-7). Amatilah,

1. Masa pencobaan sering kali menjadi masa kegeraman.

2. Membuat Allah murka, ketika Ia sedang menguji kita, sementara kita melihat bahwa hidup kita sepenuhnya bergantung pada Dia, adalah perbuatan membangkitkan amarah disertai dengan saksi.

3. Dosa-dosa orang lain, terutama saudara-saudara kita, harus menjadi peringatan bagi kita. Dosa-dosa dan penghukuman nenek moyang kita harus kita ingat, supaya kita tidak mengikuti contoh-contoh buruk mereka. Nah, berkenaan dengan dosa nenek moyang orang Yahudi, yang direnungkan di sini, amatilah,

(1) Seperti apa keadaan nenek moyang mereka ini, ketika mereka berbuat dosa seperti itu: mereka sedang berada di padang gurun, dibawa keluar dari Mesir, tetapi belum masuk ke Kanaan, yang dengan memikirkannya saja seharusnya dapat menahan mereka dari berbuat dosa.

(2) Dosa yang atasnya mereka bersalah: mereka mencobai Allah dan membuat-Nya murka. Mereka tidak mempercayai Allah, bersungut-sungut terhadap Musa, dan tidak mau memperhatikan suara Allah.

(3) Yang memperberat dosa mereka: mereka berdosa di padang gurun, di mana mereka sungguh sangat bergantung langsung kepada Allah. Mereka berdosa ketika Allah menguji mereka. Mereka berdosa ketika mereka melihat pekerjaan-pekerjaan-Nya, yaitu pekerjaan-pekerjaan ajaib yang dilakukan untuk membebaskan mereka dari Mesir, dan untuk memberi mereka persediaan dan penopang hidup dari hari ke hari di padang gurun. Mereka terus berbuat dosa terhadap Allah seperti itu selama empat puluh tahun. Kekejian ini teramat memperberat dosa mereka.

(4) Sumber dari dosa-dosa yang sangat parah seperti itu adalah,

[1] Mereka sesat hati. Dan kesesatan hati ini menimbulkan banyak kesalahan lain dalam bibir dan hidup mereka.

[2] Mereka tidak mengenal jalan-jalan Allah, meskipun Ia sudah berjalan mendahului mereka. Mereka tidak mengenal jalan-jalan-Nya. Entah itu jalan-jalan pemeliharaan-Nya yang di dalamnya Ia sudah berjalan menghampiri mereka, ataupun jalan-jalan perintah-Nya yang di dalamnya mereka seharusnya berjalan menghampiri Allah. Mereka tidak mencermati pemeliharaan-pemeliharaan-Nya ataupun menjalankan ketetapan-ketetapan- Nya dengan cara yang benar.

(5) Kebencian Allah yang wajar dan besar terhadap dosa-dosa mereka, namun juga kesabaran besar yang ditunjukkanNya terhadap mereka (ay. 10): Itulah sebabnya Aku murka kepada angkatan itu. Perhatikanlah,

[1] Semua dosa, terutama dosa yang dilakukan oleh orang-orang yang mengaku umat Allah yang beroleh hak istimewa, tidak hanya membuat Allah murka dan terhina, tetapi juga mendukakan Dia.

[2] Allah enggan menghancurkan umat-Nya di dalam atau karena dosa mereka. Lama Ia menunggu untuk berbelas kasihan kepada mereka.

[3] Allah menyimpan catatan yang tepat tentang berapa kali orang terus berbuat dosa terhadap Dia, dan mendukakan Dia dengan dosa-dosa mereka. Tetapi pada akhirnya, jika mereka terus mendukakan Roh Allah dengan dosa-dosa mereka, maka dosa-dosa mereka akan dibuat mendukakan roh mereka sendiri, baik dengan cara dihakimi atau memohon belas kasihan.

(6) Penghakiman yang tak dapat diganggu gugat dijatuhkan atas mereka pada akhirnya karena dosa-dosa mereka. Allah bersumpah dalam murka-Nya bahwa mereka tidak akan masuk ke dalam tempat perhentian-Nya, entah perhentian Kanaan duniawi ataupun sorgawi. Perhatikanlah,

[1] Dosa, apabila terus dilakukan, akan menyalakan murka ilahi, dan membakar hangus orang-orang berdosa.

[2] Murka Allah akan menyingkapkan dirinya dalam keputusan yang benar untuk menghancurkan orang yang tidak mau bertobat. Ia akan bersumpah dalam murkaNya, bukan dengan gegabah, melainkan dengan benar, dan murka-Nya akan membuat mereka senantiasa dalam keadaan gelisah. Tidak ada kesempatan beristirahat di bawah murka Allah.

IV. Pelajaran apa yang dipetik Rasul Paulus dari contoh buruk dan mengerikan mereka itu (ay. 12-13, dst.). Ia memberikan peringatan yang semestinya terhadap orang-orang Ibrani, dan mempertegasnya dengan suatu desakan yang penuh kasih sayang.

1. Ia memberikan peringatan yang semestinya kepada orang-orang Ibrani. Kata yang dipakai adalah waspadalah, blepete – perhatikanlah itu. “Lihat sekelilingmu. Berjaga-jagalah terhadap musuh-musuh baik di dalam maupun di luar dirimu. Berhati-hatilah. Kamu sudah tahu apa yang membuat nenek moyangmu tidak dapat memasuki Kanaan, dan yang membuat mayat mereka berserakan di padang gurun. Waspadalah supaya kamu tidak jatuh ke dalam dosa, jerat, dan hukuman mengerikan yang sama. Karena kamu tahu bahwa Kristus adalah Kepala jemaat, Pribadi yang jauh lebih besar daripada Musa, maka penghinaan kamu terhadap-Nya pasti merupakan dosa yang lebih besar daripada penghinaan mereka terhadap Musa. Jadi kamu terancam hukuman yang lebih keras daripada mereka.” Perhatikanlah, kehancuran orang lain harus menjadi peringatan bagi kita untuk waspada terhadap penyebab kehancuran mereka. Kejatuhan Israel haruslah selamanya menjadi peringatan bagi semua orang yang datang setelah mereka. Sebab semuanya ini telah menimpa mereka sebagai contoh (1Kor. 10:11), dan harus kita ingat. Waspadalah! Siapa yang mau sampai di sorga dengan selamat harus memperhatikan dengan awas sekeliling mereka.

2. Rasul Paulus menegaskan peringatan itu dengan suatu desakan yang penuh kasih sayang: “Hai saudara-saudara, bukan hanya saudara-saudara dalam daging, melainkan juga di dalam Tuhan. Saudara-saudara yang aku kasihi, yang bagi kesejahteraanmu telah lama aku berjerih payah.” Dan di sini ia berbicara secara panjang lebar tentang hal yang diperingatkannya: Waspadalah, hai saudara-saudara, supaya di antara kamu jangan terdapat seorang yang hatinya jahat dan yang tidak percaya oleh karena ia murtad dari Allah yang hidup. Di sini perhatikanlah,

(1) Hati yang tidak percaya adalah hati yang jahat. Ketidakpercayaan adalah dosa besar, ia membusukkan hati manusia.

(2) Hati yang jahat dan tidak percaya adalah dasar dari semua dosa kita dalam meninggalkan Allah. Itu merupakan langkah besar menuju kemurtadan. Sekali saja kita membiarkan diri tidak mempercayai Allah, kita bisa segera meninggalkan-Nya.

(3) Saudara-saudara seiman perlu diperingatkan terhadap kemurtadan. Siapa yang menyangka, bahwa ia teguh berdiri, hati-hatilah supaya ia jangan jatuh!

3. Rasul Paulus menambahkan nasihat yang baik pada peringatan itu, dan menganjurkan mereka pada apa yang akan menjadi penangkal melawan hati yang jahat dan tidak percaya ini, yaitu bahwa mereka harus menasihati seorang akan yang lain setiap hari, selama masih dapat dikatakan “hari ini” (ay. 13). Amatilah,

(1) Kita harus melakukan segala kebaikan yang dapat kita lakukan satu terhadap yang lain selama kita bersama-sama, yang hanya untuk waktu sebentar saja dan tak pasti.

(2) Karena hari esok bukanlah milik kita, kita harus memanfaatkan hari ini sebaik-baiknya.

(3) Jika orang-orang Kristen tidak saling menasihati setiap hari, maka mereka ada dalam bahaya menjadi tegar hati karena tipu daya dosa. Perhatikanlah,

[1] Ada banyak tipu daya di dalam dosa. Dosa tampak bagus, tetapi sebenarnya kotor. Dosa tampak menyenangkan, tetapi sebenarnya merusak. Dosa menjanjikan banyak hal, tetapi tidak melaksanakan apa-apa.

[2] Tipu daya dosa itu membuat hati menjadi tegar. Satu dosa dibiarkan akan mempersiapkan dosa lain. Setiap perbuatan dosa meneguhkan kebiasaan berdosa. Berdosa melawan hati nurani adalah cara untuk mengebalkan hati nurani. Oleh karena itu, harus menjadi kepedulian setiap orang untuk menasihat diri sendiri dan orang lain supaya waspada terhadap dosa.

4. Rasul Paulus menghibur orang-orang yang tidak hanya memulai dengan baik, tetapi juga yang bertahan dengan baik, dan bertekun sampai pada akhirnya (ay. 14): Karena kita telah beroleh bagian di dalam Kristus, asal saja kita teguh berpegang sampai kepada akhirnya pada keyakinan iman kita yang semula. Di sini amatilah,

(1) Hak istimewa orang-orang kudus: mereka telah beroleh bagian di dalam Kristus, yaitu bagian di dalam Roh Kristus, kodrat Kristus, anugerah-anugerah Kristus, kebenaran Kristus, dan hidup Kristus. Mereka berkepentingan dalam segala kepunyaan Kristus, dalam segala apa yang menyangkut Dia, dan dalam segala apa yang telah Dia lakukan, atau dapat Dia lakukan.

(2) Syarat mereka mendapat hak istimewa itu, yaitu ketekunan mereka dalam mengakui dan hidup dalam Kristus dan Kekristenan secara berani dan terang-terangan sampai pada akhirnya. Bukan berarti bahwa mereka tidak akan bertekun, sebab mereka dipelihara oleh kuasa Allah yang mahakuasa melalui iman supaya mereka selamat, melainkan bahwa desakan untuk memperoleh keselamatan seperti itu adalah suatu cara yang dengannya Kristus membantu umat-Nya untuk bertekun. Hal ini akan membuat mereka waspada dan tekun, sehingga menjaga mereka dari kemurtadan. Di sini perhatikanlah,

[1] Semangat yang sama yang dengannya orang-orang Kristen memulai di jalan-jalan Allah harus mereka pertahankan dan buktikan sampai pada akhirnya. Siapa yang memulai dengan sungguh-sungguh, dengan segala perasaan dan bersemangat, tekad yang kudus, dan kebergantungan yang disertai kerendahan hati, harus meneruskannya dengan semangat yang sama. Akan tetapi,

[2] Banyak sekali orang pada awal pengakuan iman menunjukkan keberanian dan keyakinan yang besar, tetapi mereka tidak berpegang teguh pada iman itu sampai pada akhirnya.

[3] Ketekunan dalam iman adalah bukti terbaik dari ketulusan iman kita.

5. Rasul Paulus kembali melanjutkan apa yang sudah dia kutip sebelumnya dari Mazmur 95:7, dst., dan ia menerapkannya langsung pada orang-orang dari angkatannya (ay. 15-16, dst.). Tetapi apabila pernah dikatakan: Pada hari ini, dst. seolah-olah ia berkata, “Apa yang dikutip sebelumnya dari Kitab Suci bukan hanya untuk masa-masa sebelumnya, melainkan juga untuk kamu sekarang, dan untuk semua orang yang akan datang setelah kamu. Agar kamu berjaga-jaga untuk tidak jatuh ke dalam dosa-dosa yang sama, supaya jangan kamu jatuh ke dalam kutukan yang sama.” Rasul Paulus berkata kepada mereka bahwa meskipun sebagian orang yang sudah mendengar suara Allah memang betul-betul membangkitkan amarah-Nya, namun tidak semua orang berbuat demikian. Perhatikanlah,

(1) Meskipun sebagian besar pendengar membangkitkan murka Allah dengan ketidakpercayaan mereka, namun ada sebagian lain yang percaya pada apa yang disampaikan kepada mereka.

(2) Meskipun mendengarkan firman adalah sarana biasa menuju keselamatan, namun, kalau tidak didengarkan, itu akan membuat orang terbuka bagi murka Allah.

(3) Allah ingin mempunyai umat sisa yang mau patuh pada suara-Nya, dan Ia akan memperhatikan umat itu dan menyebut mereka dengan hormat.

(4) Seandainya pun umat sisa ini sampai tertimpa musibah bersama-sama orang berdosa, namun mereka akan beroleh bagian dalam keselamatan kekal, sedangkan para pendengar firman yang tidak taat akan binasa selama-lamanya.

6. Rasul Paulus memberikan beberapa pertanyaan atas apa yang sudah disebutkan sebelumnya, dan memberikan jawaban yang tepat untuknya (ay. 17-19): Dan siapakah yang Ia murkai empat puluh tahun lamanya? Bukankah mereka yang berbuat dosa? Dan siapakah yang telah Ia sumpahi, dst.? Dari sini perhatikanlah,

(1) Allah berduka hanya terhadap umat-Nya yang berbuat dosa terhadap Dia, dan terus berbuat dosa.

(2) Allah paling berduka dan murka dengan dosa-dosa yang dilakukan di depan umum oleh kebanyakan orang dari suatu bangsa. Apabila dosa sudah mewabah, dosa itu membangkitkan murka yang paling dahsyat.

(3) Meskipun Allah murka untuk waktu yang lama, dan bersabar untuk waktu yang lama, namun ketika ditekan oleh beratnya kefasikan yang merajalela di mana-mana, pada akhirnya Ia akan membebaskan diri-Nya dari orang-orang yang melakukan pelanggaran secara umum dengan penghakiman-penghakiman yang diberikan di hadapan umum.

(4) Ketidakpercayaan (dengan pemberontakan yang merupakan akibatnya) adalah dosa dunia yang membawa kutukan besar, terutama jika dilakukan oleh mereka yang telah mendapat pewahyuan tentang pikiran dan kehendak Allah. Dosa ini menutup hati Allah, dan menutup gerbang-gerbang sorga bagi mereka. Dosa ini menempatkan mereka di bawah murka dan kutukan Allah, dan meninggalkan mereka di situ. Sehingga dalam kebenaran dan keadilan pada diri-Nya sendiri, Allah berkewajiban untuk mencampakkan mereka untuk selama-lamanya.

Sepuluh Perintah Allah pada ke dua loh batu

10 Hukum Taurat dan Artinya


Sebelum menyampaikan hukum Taurat, Yesus memperkenalkan diri kepada Musa sebagai YHWH. Disini, Allah mengikat diri dengan bangsa Israel melalui sebuah perjanjian. Perjanjian tersebut berisi tindakan penyelamatan yang dilakukan Tuhan kepada Israel. Bangsa Israel dituntut untuk mentaati seluruh perjanjian tersebut. Bukan hanya sebagai sebuah kewajiban saja, melainkan perbedaan Islam dan Kristen sebagai suatu ketaatan akan kebaikan Tuhan.

Setelah itu, barulah dituliskan oleh nabi Musa pada dua loh batu. Perintah taurat satu hingga empat tertulis dalam loh batu satu. Sedangkan yang kelima hingga kesepuluh tertulis pada loh batu dua. Sepuluh Perintah taurat terdapat dalam dua Kitab Perjanjian Lama. Pertama, Keluaran 20:2-17. Kedua, Ulangan 5:6-21. Sepuluh Perintah Taurat tersebut tidak hanya diberlakukan pada bangsa Israel. Namun, juga berlaku pada semua umat Kristiani. Berikut adalah Perintah taurat beserta artinya:

1. Akulah Tuhan Allahmu, Jangan Ada Padamu allah Lain di Hadapan-Ku

Tulisan “allah” kecil menandakan allah yang palsu. Tuhan Allah tidak menghendaki kita untuk memuja allah lain selain diri-Nya. Karena ada hukum Taurat Ialah yang menciptakan langit dan bumi. Jadi, kepada-Nya lah kita berkenan. Bukan kepada benda-benda gaib atau kekuatan mistis. Keluaran 20:2-3 “Akulah TUHAN, Allahmu, yang membawa engkau keluar dari tanah Mesir, dari tempat perbudakan. Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku.” Arti hukum Allah yang pertama:

Perkataan “ada padamu allah” memiliki arti bahwa kita tidak boleh meletakkan diri, menyandarkan diri, dan berharap pada kuasa lain. Karena kita sudah memiliki satu Allah. Yaitu Bapa yang ada di Sorga. Dialah satu-satunya Allah yang patut kita sembah dan muliakan. Dia Allah yang hidup yang membawa kita pada pembebasan

Jadilah Anak Tuhan yang sejati. Jangan percaya pada kekuatan-kekuatan lain. Apalagi jika kamu harus meminta bantuan “mbah dukun” untuk memperoleh keselamatan hidup. Mintalah kepada Tuhan, maka akan diberikan juga padamu

Namun, banyak kasus pemujaan berhala yang masih terjadi hingga saat ini. Hal ini dpaat kita lihat dari banyaknya agama yang tidak mempercayai adanya Tuhan. Bahkan masih ada orang yang menjadi seorang Atheis atau Agnostik. Padahal, kita sudah hidup di zaman yang modern.

2. Jangan Membuat Bagimu Patung yang Menyerupai Apapun yang Ada di Langit, di Bumi, dan di Dalam Bumi

Pada zaman dahulu, banyak kekuatan mistis yang masih dipercayai oleh masyarakat. Hal ini juga berlaku hingga sekarang. Terutama di hukum Taurat pedalaman. Mereka masih sering menyembah pohon, batu, dan patung-patung. Mereka percaya kalau peran Gereja dalam masyarakat tersebut mampu memberikan perlindungan, keselamatan, dan kesejahteraan pada penduduk setempat.

Penyembahan patung merupakan perbuatan menyimpang. Tidak dikehendaki oleh Tuhan Allah. Namun, manusia sangat mudah digoda oleh pacaran beda agama menurut Kristen dalam aksi kekuatan jahat. Seperti yang terjadi pada bangsa Israel. Mereka menyembah patung Dewi Kesuburan Astarte dalam rupa wanita telanjang. Patung ini digunakan sebagai “jampi” untuk meminta hasil panen yang baik dan merangsang kehamilan.

Keluaran 20:4-6 “Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apapun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi. Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku, Tuhan Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku. Tetapi Aku menujukkan kasih setia kepada beribu-ribu orang, yaitu mereka yang mengasihi Aku dan yang berpegang pada perintah-perintah-Ku.”

Arti dari perkataan dalam Kitab Suci di atas, antara lain:

Dilarang mematungkan Allah dengan cara atau bentuk apapun itu

Tidak melakukan kebaktian dengan cara yang salah. Misalnya sambil tiduran

Dilarang menyembah berhala, terutama kepada patung, pohon, dan benda gaib lainnya

3. Jangan Menyebut Nama Tuhan Allahmu dengan Sembarangan

Keluaran 3:14 “Firman Allah kepada Musa: “AKU ADALAH AKU.” Lagi firman-Nya: “Beginilah kau katakan kepada orang Israel itu: AKULAH AKU telah mengutus aku kepadamu.”

Maksud perintah Tuhan yang ketiga, antara lain:

Perintah yang ketiga ini sebagai pemberitahuan bahwa kita harus menghormati Tuhan. Kita harus menjaga kekudusan nama Tuhan. Sebutlah nama Tuhan di saat yang tepat, misalnya saat kita berdoa. Jangan pula menyebut nama Tuhan saat kita melakukan perbuatan dosa, dengan simbol Kristen menjadi arti yang penting dalam hidup kita.

Sebagai umat Kristen, kita selalu dituntut untuk melindungi nama Tuhan. Terutama dalam segala bentuk penyalahgunaan. Jangan pernah menggunakan nama Tuhan untuk keuntungan diri sendiri. Utamakanlah untuk melakukan segala sesuatu demi kemuliaan nama Tuhan

Sepuluh Perintah Taurat dikenal juga dengan sepuluh Firman Tuhan. Artinya ialah satu kumpulan yang berisi tentang etika yang harus dilakukan dalam menjalankan hidup sebagai Kristen. Sepuluh Perintah Taurat ini disampaikan Allah kepada bangsa Israel melalui Nabi Musa.  Pada zaman dulu, bangsa Israel terus menerus diperbudak oleh Mesir. Karena kasih-Nya, Yesus datang untuk menolong bangsa Israel. Hingga pada akhirnya, bangsa Israel masih melihat mujizat Tuhan Yesus dalam keluar dari tanah Mesir dan bebas dari namanya perbudakan.

4. Ingatlah dan Kuduskanlah Hari Sabat / Hari Tuhan

Ulangan 5:15 “Sebab haruslah kau ingat, bahwa engkaupun dahulu budak di tanah Mesir dan engkau dibawa keluar dari sana oleh TUHAN, Allahmu dengan tangan yang kuat dan lengan yang teracung; itulah sebabnya Tuhan, Allahmu, memerintahkan engkau merayakan Hari Sabat.”

Maksud dari perkataan tersebut, antara lain:

Kita sebagai umat Kristiani menyediakan waktu yang dikhususkan untuk Tuhan

Menyediakan waktu untuk merenungkan makna dan tujuan hidup kita di hadapan Tuhan agar kita dapat menemukan rancangan atau renungan Tuhan didalamnya

Jangan lupa untuk pergi beribadah dan melakukan cara berdoa yang benar dengan setiap hari  dan setiap minggu. Selain itu, ikutilah kegiatan keagamaan untuk menguduskan nama Tuhan

Keluaran 20:8-11 “Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat. Enam hari lamanya engkau akan bekerja dan melakukan segala pekerjaanmu, tetapi hari ketujuh adalah hari Sabat, TUHAN, Allahmu; maka jangan melakukan sesuatu pekerjaan, engkau atau anakmu laki-laki, atau anakmu perempuan, atau hambamu laki-laki, atau hambamu perempuan, atau hewanmu atau orang asing yang di tempat kediamananmu. Sebab enam hari lamanya TUHAN menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya, dan Ia berhenti pada hari ketujuh; Itulah sebabnya TUHAN memberkati hari Sabat dan menguduskannya.”

5. Hormatilah Ayahmu dan Ibumu

Kita dituntut untuk menghormati sesama manusia. Namun, sesama pertama yang perlu kita hormati adalah kedua orang tua. Mengapa?

Karena merekalah yang telah berjasa membesarkan kita hingga sekarang. Mereka yang telah berjuang untuk menafkahi dan memenuhi apa yang kita inginkan

Orang tua adalah orang yang paling mengerti kondisi kita

Kedua orang tua diutus Allah untuk merawat anaknya. Mereka memenuhi apa yang diperintahkan Allah kepadanya. Maka dari itu, kita harus menghormati orang tua dengan sungguh-sungguh

Orang tua adalah orang yang pertama kali berhubungan dengan kita sewaktu kita dilahirkan

Namun, pada zaman sekarang, banyak anak yang kurang menghormati kedua orang tuanya. Mereka berkata kasar dan membohongi kedua orang tua untuk kesenangan sendiri. Apakah kamu tipikal anak yang demikian? Jika “iya”, berubahlah. Ingatlah kalau orang tua telah sangat berjasa dalam hidupmu saat ini.

Keluaran 20:12 “Hormatilah ayah dan ibumu, supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu.”

6. Jangan Membunuh

Makna kebangkitan Yesus dalam perkataan ini terdapat dalam Keluaran 20:13 “Jangan Membunuh”. Apa yang harus kita lakukan pada perintah Tuhan yang keenam ini?

Sebagai seorang Kristiani, kita harus menghargai hidup sesama kita yang lain. Kita dituntut untuk tidak merencanakan perbuatan jahat untuk menghancurkan sesama

Jangan merencanakan pembunuhan yang disengaja maupun tidak disengaja

Menghindari melakukan perbuatan keras, apalagi jika perbuatan tersebut mematikan sesama

Tidak melakukan tindakan euthanasia alias mempercepat kematian manusia untuk menghilangkan kesakitan yang dideritanya. Hal ini hanya diizinkan jika orang yang menderita kesakitan dan keluarga setuju untuk melakukan euthanasia

Manusia adalah Anak Tuhan yang mulia. Manusia adalah rupa dan gambaran Tuhan Allah sendiri. Walaupun temanmu kerap kali menyakiti hatimu, janganlah rencanakan perbuatan jahat kepadanya. Melainkan ampunilah dia, seperti Allah telah mengampuni dosamu terlebih dahulu. Matius 6:14-15 “Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di Sorga akan mengampuni kamu juga. Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu.”

7. Jangan Berzinah

Perintah Allah yang ketujuh ini terdapat dalam Kitab Keluaran 20:14 “Jangan Berzinah.” Apa yang dikehendaki Allah kepada kita pada perintah yang ketujuh ini?

Agar manusia selalu menjaga kesucian dirinya, termasuk menjaga kesucian tubuhnya. Karena anggota tubuh kita digunakan untuk memuji dan memuliakan nama Tuhan. Bukan untuk melakukan perbuatan cabul alias seksual

Menjauhi perbuatan cabul. Karena perbuatan ini sangat dibenci oleh Tuhan. Terlebih lagi jika keduanya belum terikat sebagai suami isteri

Jangan berzinah dengan orang lain. Terlebih lagi ketika kamu sudah berkeluarga. Hormatilah pasanganmu, dan cintailah dia. Seperti yang telah kamu ucapkan dalam janji pernikahan di hadapan Tuhan

Menjauhkan diri dari perbuatan dan perkataan yang mengarah kepada pornografi. Berkatalah sewajarnya tanpa mengandung unsur yang tidak senonoh

Dilarang untuk mengingini isteri atau suami orang lain

Perbuatan tentang zinah ini ditujukan kepada seluruh umat manusia. Terutama kepada mereka yang berpacaran dan memiliki keluarga. Hormatilah pasanganmu. Dengan demikian, kamu juga telah mengormati Tuhan. Karena pasanganmu itu adalah Anak Tuhan yang mulia.

Efesus 5:22-23 “Hai isteri, tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan. Karena suami adalah kepala isteri, sama seperti Kristus adalah kepala jemaat. Dialah yang menyelamatkan tubuh.”

Efesus 5:25-26 “Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman.”

8. Jangan Mencuri

Pernahkah kamu mencuri? Apa yang kamu curi? Sebagai manusia, kita kerap kali berpikir kalau mencuri ialah perbuatan wajar. Apalagi makna paskah sangat menjadi penting dalam bagi kehidupan kita. Kalau yang dicuri ialah barang-barang kecil. Misalnya uang Rp 2.000 atau mengambil beng-beng dari kedai lalu lupa membayarnya.

Kita sering menyepelekan perintah yang kedelapan ini. Hal ini terbukti dari banyaknya tindakan pencurian yang terjadi saat ini. Cara yang digunakan pun semakin modern. Barang yang dicuri pun jumlahnya sangat besar. Apakah kamu tidak takut perbuatanmu akan dicatat di buku dosa nanti?

Arti dari perintah “Jangan Mencuri”, antara lain:

Kita harus selalu menghargai apa yang menjadi hak orang lain. Toh kamu juga mempunyai hak yang nantinya kamu terima. Kamu hanya perlu bersabar saja

Selalu mensyukuri apa yang kita miliki. Walaupun jumlah yang kita miliki tidak sebanding dengan orang lain, senantiasalah untuk bersyukur

Mensyukuri apa yang diberikan Tuhan kepadamu. Namun, kamu tidak selalu menerima ini. Kamu sering membandingkan kepunyaanmu dengan orang lain. Bahkan kamu berencana untuk mengambil milik orang dengan cara mencuri. JANGAN lakukan itu! Syukuri apa yang ada. Masih banyak orang lain yang hidupnya jauh di bawah kamu.

9. Jangan Mengungkapkan Saksi Dusta Tentang Sesamamu

Perintah ini terdapat dalam Kitab Keluaran 20:16. Hal ini tidak hanya menyuruh kita untuk tidak memfitnah. Namun, sejarah agama Kristen selalu mengingatkan juga selalu untuk berkata jujur. Terutama jika kejujuran tersebut sangat dibutuhkan di meja pengadilan. Sayangnya, banyak orang yang sangat sulit untuk jujur. Ia rela berbohong kepada dirinya sendiri dan kepada orang lain. Hal ini dilakukan karena meterialitas. Ya, apalagi kalau bukan uang.

Sebagai manusia, kita sering menjatuhkan sesama kita hanya demi uang. Kita merendahkan nama baik dan martabatnya untuk barang berbentuk kertas tersebut. Yang paling parahnya, kita sampai melupakan Tuhan yang selalu melihat dan mengamati perbuatan kita.

Perbuatan seperti apa yang dituntut dalam perintah Tuhan nomor sembilan ini?

Selalu berkata jujur. Ingat, kejujuran itu mahal harganya. Biarlah kamu dibenci orang karena kejujuran yang kamu lakukan. Dibenci oleh manusia lebih baik ketimbang dibenci oleh Tuhan Allah

Selalu menjaga dan memperjuangkan kebenaran. Tolaklah bayaran ketika seseorang memintamu untuk berbohong. Uang itu dicari dengan cara yang benar, bukan dengan cara licik seperti berbohong

“Mulutmu adalah harimaumu”. Jagalah mulut kita sebaik-baiknya. Berkatalah apa adanya. Jangan melebih-lebihkan atau menguranginya. Kalau kamu tidak menjaga mulutmu, bukan hanya orang lain saja yang akan rugi. Akan tetapi, kamu juga akan dirugikan

Jagalah hubunganmu dengan sesama. Terutama yang berkaitan dengan nasib hidupnya. Walaupun berkata jujur itu sangat sulit, berlatihlah dari sekarang. Ingat “Allah bisa karena biasa”. Dengan membiasakan hidup jujur, maka ini akan menjadi kebiasaanmu hingga tua nanti.

10. Jangan Mengingini Rumah Sesamamu, Jangan Mengingini Isterinya, Atau Apapun yang Menjadi Milik Sesamamu

Perintah yang terakhir ini sifatnya batiniah, yaitu berkaitan dengan keinginan. Kalau kamu tidak bisa menguasai diri atas keinginan dan hawa nafsumu, kamu tidak akan selamat. Mengapa? Karena kamu harus tahu tujuan hidup orang Kristen dan tidak akan pernah puas atas apa yang kamu miliki saat ini. Kamu selalu merasa kekurangan lagi dan lagi.

Yang harus dilakukan manusia pada perintah kesepuluh ini, antara lain:

Mampu menguasai keinginan. Karena dengan demikian, kamu tidak akan pernah bermaksud untuk menginginkan milik orang lain. Karena kamu telah bersyukur atas segala sesuatu yang kamu miliki.

Dapat menyeralaskan tindakan dengan kata hati nurani. Sebab kejahatan bukan hanya sebuah tindakan saja. Namun, juga sesuatu yang berpangkal dari hati nurani

Mampu mengasah moral. Karena kita tahu kalau mengingini milik sesama melanggar kode etik

Dapat mengatur keinginan lahiriah maupun keinginan batiniah

Namun, banyak manusia yang melanggar perintah Tuhan yang terakhir ini. Karena keegoisan manusia dan sifatnya yang tidak mau kalah. Hingga manusia tersebut sering jatuh ke dalam dosa. Ingatlah, jika kamu sudah punya satu, jangan pernah ingin punya dua. Kalau satu saja sudah cukup, mengapa harus punya dua?

Itulah 10 perintah Allah yang harus kita taati dalam hidup. Hiduplah sesuai dengan perintah dan ajaran Tuhan. Hindarilah untuk melakukan perbuatan menyimpang. Apalagi jika perbuatan tersebut melanggar perintah Tuhan. Semoga artikel 10 perintah Allah ini mampu menambah pengetahuanmu tentang agama Kristen.

JALAN YANG BENAR

JANGAN SAMPAI SALAH JALAN

_Baca: Amsal 16:25-33_

_"Ada jalan yang disangka lurus, tetapi ujungnya menuju maut."_
_(Amsal 16:25)_

_Tak dapat disangkal bahawa di dunia ini ada banyak jalan yang orang fikir adalah jalan yang benar dan baik menurut pandangan mereka, tetapi belum tentu jalan yang baik itu dapat membawa kepada kehidupan kekal, ujung-ujungnya malah menyesatkan. Kerana itu kita perlu berhati-hati supaya tidak mudah untuk disesatkan._

_Sebagai orang percaya sepatutnya kita bersyukur kerana Tuhan Yesus telah memberitahukan kepada kita jalan yang harus ditempuh iaitu jalan yang benar dan menuju kepada kehidupan, dan jalan itu adalah diri-Nya sendiri,_ _*"Akulah jalan dan kebenaran dan hidup."*_ _*(Yohanes 14:6a)*_

_Kata_ _*'kebenaran'*_ _(Yunani: aletheia) adalah kata yang sangat spesifik, bukan kebenaran biasa, tetapi kebenaran yang hakiki._

_Pernyataan Tuhan Yesus_ _*"Akulah hidup"*_ _sebagai penegasan bahawa Dia adalah sumber kehidupan._ _*"Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; di hadapan-Mu ada sukacita berlimpah-limpah, di tangan kanan-Mu ada nikmat senantiasa."*_ _*(Mamur 16:11)*_

_Di tengah dunia yang jahat ini kita takkan luput dari romantika kehidupan yang diwarnai dengan persoalan dan pergumulan berat, namun bila kita mau datang kepada Tuhan Yesus, kita pasti akan mendapatkan jalan keluar yang terbaik._

_Di tengah dunia yang semakin diliputi oleh kegelapan, disebabkan_ _*"...seluruh dunia berada di bawah kuasa si jahat." (1 Yohanes 5:19)*_

_Banyak orang mencari jalan kebenaran dan hidup dengan cara mereka sendiri. Mereka seperti meraba-raba di tempat yang gelap pekat, dan kerana tiada cahaya yang meneranginya mereka tidak dapat menemukan jalan itu._
_Ada khabar baik hari ini, kerana Tuhan Yesus berkata,_ _*"Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku."*_ _*(Yohanes 14:6b)*_

_Jelas sekali bahawa Tuhan Yesus adalah satu-satunya jalan untuk kita sampai kepada Bapa, sebab_ _*"Dalam Dia ada hidup dan hidup itu adalah terang manusia."*_ _*(Yohanes 1:4)*_, _dan_ _*"Sebab sama seperti Bapa mempunyai hidup dalam diri-Nya sendiri, demikian juga diberikan-Nya Anak mempunyai hidup dalam diri-Nya sendiri."*_ _*(Yohanes 5:26)*_

_Tuhan Yesus, bukan hanya memberi nasihat dan arahan, tapi Dia juga akan menuntun dan memimpin kepada kebenaran dan kehidupan, sebab Dia adalah Jalan itu sendiri._

_*Hanya Tuhan Yesus satu-satunya jalan menuju kepada kehidupan kekal!*_

PESONA KAUM HAWA

Pesona Kaum Hawa


Untuk melejitkan pesona, biasanya kaum hawa menggunakan make up ke seluruh wajahnya. Namun, kamu tentu juga pernah mengalami kalau kadangkala hasil polesan make up yang diaplikasikan tidak sesuai dengan harapan.

Mau tahu bagaimana caranya agar make up yang dipakai bisa membuat kamu tampil aduhai? Coba baca dulu kiat-kiat berikut ini ya.

1.    Alis yang Lebih Memukau

Sumber: pexels.com
Untuk mendapatkan alis yang menawan, kamu hanya perlu untuk memolesnya dengan eyeshadoweyeliner atau maskara. Selain itu yang sebaiknya kamu catat baik-baik adalah warna alis yang kamu poles sebaiknya diselaraskan dengan warna rambut. Bila kamu memiliki gaya rambut blonde (pirang) maka sebaiknya gunakan warna coklat muda, sedangkan untuk kamu dengan gaya brunette (kecoklatan), lebih baik aplikasikan warna gelap.

2.    Perhatikan Juga Keelokan Mata

Sumber: pexels.com
Agar tampil lebih anggun, maka kamu perlu memerhatikan penampilan mata juga. Gunakanlah eyeliner coklat muda, tambah lagi dengan eyeshadow warna coklat di akar bulu mata kamu. Jangan lupa, padukan garisnya menggunakan kuas yang baik. Biar semakin memikat, kamu juga bisa mengoleskan bayangan netral ringan di kelopak mata.

3.    Sentuhan Lipstik pada Bibir

Sumber: pexels.com
Walaupun tampil menggunakan make up, usahakanlah agar kamu tetap tampil senatural mungkin. Untuk menampilkan kesan itu, maka bibir kamu perlu diberikan lipstick atau lip gloss dengan warna yang hangat. Gunakan jari kamu untuk merapikannya agar terkesan lebih alami.

4.    Tampilan Kulit yang Memikat

Sumber: pexels.com
Untuk menghasilkan tampilan kulit yang memukau maka kamu perlu menggunakan foundation, bedak, maupun concealer. Aturan dasar yang perlu kamu perhatikan adalah jangan gunakan foundation yang lebih gelap dan juga jangan menggunakan concealer yang lebih terang dari foundation.

5.    Ranumkan Pipimu

Sumber: pexels.com
Tentu kamu mau dong mendapatkan penampilan wajah yang segar dan merona, untuk itu gunakanlah blush on dengan warna kuning muda. Jangan acuhkan juga penggunaan bulu kuas ya, pakailah bulu kuas yang lembut dan besar. Juga tidak kalah penting adalah aplikasikan blush on di area senyum kamu paling menonjol.


Sumber:

https://loop.co.id/articles/mau-makeup-mu-terlihat-sempurna-coba-lakukan-5-tips-menarik-ini/full